- sedikit cerita yang ingin saya bagi sekarang ini mengenai komunikasi. komunikasi, menurut saya salah satu ilmu yang secara teori mudah, tapi tidak dengan praktiknya. secara teori, komunikasi dapat terjadi jika terdapat komponen Komunikator, pesan, dan komunikan. cara penyampaian pesan pun harus diperhatikan agar pesan dapat diterima dengan persepsi yang sama antara komunikator dan komunikan. tidak berpanjang-panjang, saya semakin bertanya "apakah dunia perkuliahan dapat mengubah karakter seseorang?" semakin kesini, saya merasa kemampuan komunikasi saya semakin buruk, sangat memburuk. keadaan sungguh kontradiktif, selama masa hampir 4 tahun kuliah ini, praktik di skillslab, salah satu keterampilan medik di fk, komunikasi selalu dilatih dan dilatih. namun, ketika saya tilik hubungan saya dengan beberapa orang, cukup banyak yang saya rasa, saya memiliki masalah komunikasi. jujur, saya bukanlah orang yang terlalu banyak bicara dengan orang lain, terutama dengan orang-orang tidak terlalu saya akrabi. saya juga merasa kemampuan empati saya sangat buruk. bukan bermaksud membela diri, tapi saya selalu sangat berusaha untuk berempati dengan level setinggi-tingginya pada orang lain. tapi terkadang, ketika empati saya, dipersepsikan berbeda dan bertentangan dengan persepsi saya, saya merasa lelah, sangat lelah. tapi saya sadar saya salah, karena sebagai individu, tiap orang adalah wajar untuk memiliki pemikiran masing-masing. saya jadi teringat pesan tutor praktikum komunikasi saya, beliau berpesan, jadilah orang yang selalu senyum 275, berpikiran positif, dan antusias. dari ketiga hal ini saya masih bingung dengan antusias yang dimaksud itu bagaimana. saya masih mencari-cari bagaimana cara untuk mengekspresikan ke-antusias-an saya, krn sperti yang saya sebutkan sebelumnya, saya kurang bisa untuk berbicara terlalu banyak. sekian cerita yang sedikit ini. maaf, ada angka 1di tulisan paling atas, saya sudah coba hilangkan, tapi tidak bisa. belum berpengalaman ngeblog pake tab :)
KOMUNIKASI
West Java Trip : Bandung dan Sekitarnya
Jogja – Bandung
Here we go !
Yeay, 3 Februari 2012 dipagi hari, aku dan teman sekosku
Gita Maris berhasil menyusul dua temanku yang sampai lebih dahulu pada sore di
hari sebelumnya di kota yang dijuluki kota kembang ini. Ini adalah pengalaman
kali ke 2 aku ke Bandung, waktu pertama kali dulu, sekitar setahun yang lalu
aku hanya mampir dibandung sekitar lima
jam saja.
Dan ini adalah pengalaman kali pertama aku dan Gita,
temanku, menaiki kereta api kelas ekonomi, syukurnya PT.KAI sudah memperbaiki
sistem kereta api ekonomi, jadi semua penumpang akan mendapatkan tempat duduk,
jadi tidak ada desak-desakan lagi. Dengan alasan itulah aku dan Gita yakin
untuk membeli tiket kereta ini beberapa hari sebelum keberangkatan karena takut
keduluan oleh pembeli lain, karena memang itu adalah jadwal libur mahasiswa di
semester ganjil. Awalnya kami mau menaiki kereta ekonomi pasundan (dari hasil
browsing di google, kereta ini kereta ekonomi paling rekomended kalo ke
bandung), tapi ternyata pas mau beli habis L, tapi untung saja
masih ada kereta ekonomi yang lain, yaitu Kahuripan. Dengan harga tiket Rp
35.000,-/orang kami sudah bisa menyusuri jalanan rel kereta api dari Jogja
menuju Bandung sepanjang malam hingga matahari datang kembali.
Kereta Api Ekonomi,
ada harga ada kualitas !
Memang murah kereta ekonomi ini, pasti dapat tempat duduk
pula. Namun ada harga, ada kualitas ya ! tingkat kewaspadaan selama menaiki
kereta ini harus dipertajam, sebaiknya siapkan uang kecil di kantong celana,
jadi tidak perlu buka-buka dompet jika ingin membeli makanan selama dalam
perjalanan di kereta api. Sebaiknya jangan membawa tas yang terlalu besar,
apalagi bawa koper, itu sama saja sangat merepotkan diri sendiri (gaya banget
pake koper naik kereta ekonomi hahhaha :p) . Tas ukuran sedang cukup nyaman
untuk dibawa dan dijaga selama perjalanan. Juga jangan lengah terhadap hp,
sebaiknya menggunakan celana berkantong depan dan memakai baju yang agak dalam,
jadi buat ngeletakin hape juga lumayan aman di situ.
Satu hal yang sangat tidak tertahankan dari kereta ekonomi
bagiku adalah penjaja makanan yang selalu berseliweran di lorong-lorong
gerbong, dari mulai memasuki kereta hingga keluar dari kereta. Suara mereka,
mulai dari yang merdu, serak, berat, hingga cempreng (upss) seakan-akan tak mau
kalah satu dengan yang lain saling bersahut-sahutan. Yang tadinya mau tidur,
jadi susah tidur, juga jadi was-was juga.
Bandung !
Setibanya di Stasiun Kiara Condong, kami disambut oleh
Azmul, Anggi, dan Aam, mereka bertiga adalah teman SMP,SMA, dan teman bimbel ku
dan gita dulu.
Masalah menginap, aku diajak oleh temanku Arum, yang juga
teman SMA ku untuk menginap di kosnya, tapi tidak memungkinkan untuk membawa
Gita juga karena kosannya Arum tidak terlalu besar. Akhirnya Gita menginap
bersama Tutik (temanku dari jogja juga yang sampai lebih dulu di Bandung) di
kosannya Neng (nama panggilan salah satu temanku yang lain) yang memang lebih
besar. Sebenarnya aku merasa tidak enak berpisah dengan Gita, karena dari awal
akulah yang mengajaknya untuk ikut ke sini dan meyakinkan masalah penginapan,
yang ada dipikiranku saat itu, aku dan Gita pasti akan satu tempat untuk
menginap L
Ini dia perjalanan selama di bandung !
#4 Februari 2012
Dibuka dengan berkuliner didaerah sekitaran ITB, ada tempat
makan mainstream di sana, oke, secara keseluruhan, tempatnya nyaman, enak, dan
didominasi oleh mahasiwa-mahasiswi serta pelajar. Untuk masalah harga,
sesuailah. Aku memesan menu olahan ayam, dan itu menurutku enak walau kurang
pedas, tapi enak ! makannya aja lahap ! hehe
nyam nyam uenak rek ! :D |
Jalan-angkot-jalan-angkot !
Ya, selama di sini transportasi yang ada hanya angkot atau
GL alias goyang lutut. Hehe. Tapi semua itu ga penting, yang penting adalah
bersama siapa saat itu jalan dan naik angkot ! hehe. Senang sekali bercerita
banyak dan membuat memori manis dengan orang-orang tersayang, mau jalan kaki,
mau angkot, ayok aja ! asal jangan ngesot. Hehehe
Mall – FO – Shopholic !
Bicara bandung, ga lepas dari yang namanya Mall, hari
pertama di sini sukses dibawa menyusuri mall-mall. Mulai dari Paris van java, hingga
mall-mall lainnya (ga ingat namanya haha),
Sebenarnya saya benci mall atau departemen store di waktu
liburan begini, tapi berjalan bersama mereka bisa sedikit menutupi kebencian
saya. hehe.
Tapi tenang saja, kami tidak sepenuhnya di mall, kami juga
duduk santai, membuat memori di taman belakang Paris Van Java (kalau tidak
salah ingat, hehe). Hijau, sejuk, hangat. Hijau menyejukkan mata, hati, dan
pikiran, udara sejuk yang selimuti kehangatan dari mereka yang jarang saya
jumpai :’)
Waktu ternyata berjalan cepat, hari sudah malam, pkl.21.30
aku, Gita, Tutik, Neng, Arum, Azmul, Thomas, dan Anggi memutuskan kembali ke
kosan masing-masing. Malam itu, perasaanku, bahagia :D
serang THOMAS ! btw, itu foto kiri atas tangannya Anggi ngapain satu di belakang? hahahaha |
Neng cantik jangan jutek ya ! :p |
Moeslimah model, cieeee :D |
I do really love you :* suka banget sama foto ini ! |
#5 Februari 2012
Pagi hari pkl 06.00 aku diajak arum ke Sabuga, lumayan
berolahraga sekalian cuci mata, hehe. Untuk yang bukan mahasiswa ITB harus
membayar hanya Rp 2000 . baru sekali ini yang namanya lari dilapangan yang
memang untuk tanding lari itu lhoo, maaf norak, hehe. Ada senam juga. Puas
berolahraga kami memutuskan ke pasar kaget (lupa ada istilahnya apa ga), pasar
kaget ini semacam Sunmor (Sunday morning) kalo di Jogja. Di sini aku hanya
membeli buku dongeng ‘Putri Tidur’
dengan cara penyampaian cerita yang menarik menurutku, kubelikan buku itu untuk
adik-adik kecilku di Pekanbaru.
Setelah memeras peluh, kami pun berjalan santai di jalanan
yang kebetulan sedang Car Free Day, karena hari itu hari Minggu. Menyaksikan
pertunjukan tari-tarian yang dibawakan oleh anak-anak, lincah dan lentur
sekali, ckckck. Tak lupa mencicipi berbagai kuliner yang ada, mulai dari
kentang gulung, sosis, dan sebagainya.
Running in pajamas :p |
kentang gulung krenyes-krenyes |
Setelah lelah, kami kembali ke kos,
istirahat. Siangnya aku dan Arum ke asrama Permaisuri (Asrama anak-anak Siak di Bandung)
yang lumayan dekat dari kosannya Arum, untuk menghadiri acara Maulid Nabi. Lumayan, dapat makanan gratis (dasar otak
gratisan! Hahaha). sorenya, setelah selesai acara Maulid Nabi, kami berencana akan jalan-jalan lagi, dan (lagi-lagi) akhirnya ke Mall lagi .____. hahaha. eits, malamnya kami juga karokean ! hhihihihi
Begitu indah, begitu indaaah :') |
#6 Februari 2012
Paginya aku sudah bersiap-siap banget mau wisata alam, kami
memutuskan untuk merental mobil, akhirnya jam 11 baru berangkat. Karena Arum
masih kuliah, dia nekat untuk bolos tapi meninggalkan tasnya di kelas, hahaha.
Akhirnya sebelum berangkat kami mampir dulu ke ITB. Kami memutuskan untuk ke
Ciwidey yang ada kawah putih. Dijalan sekitar 2 jam kalau tidak salah ingat
hehe. Selama perjalanan kami ditemani tetes-tetes gerimis, syahdu #apasihyen!
Setibanya di sana, WOW ! akhirnya keturutan juga wisata
alam. Dingin ! setelah parkir mobil, kami memutuskan untuk naik ke atas dengan
menggunakan mobil yang disewakan di sana, mobilnya lucu, penutup mobil cuma
plastik transparan, aku dengan sok-nya memilih duduk di pinggir, pas mobil
melaju dinginnya MasyaAllah, plus takut juga kalo jatuh. Fufufu
Setibanya di Kawah putih, apalagi yang dilakukan kalo bukan
foto-foto dan menikmati indahnya alam, meresapi dinginnya hawa yang menusuk
hingga ke tulang #yaklebai , tapi memang di sini dingin syeeekaliiiiiii brrrr.
Jalan-jalan, mengelilingi Kawah Putih, banyak bebatuan dan
ranting-ranting pohon. Kabut di sana-sini menyergap, memburamkan pandangan.
Jadi kalo mau foto harus cari spot-spot yang kabutnya sedikit biar kelihatan :D
Seru sekali bercerita, tertawa, dan menikmati hal-hal ini J
Sekitar jam 4-an kami memutuskan untuk kembali ke bawah
karena hari mulai sore, dan belum menunaikan sholat Ashar. Selepas sholat, Aku,
Tutik, Arum, dan Gita tergoda oleh jagung bakar disekitaran situ, nyam nyamm
nyaaamm, jagung bakarnya memang enak, juara ! yang cowo-cowo juga jadi pada
ikutan beli :3
Sekitar jam 5 sore kami mulai berangkat untuk balik ke
Bandung, tidak mau melewatkan begitu saja ketika melewati perkebunan teh, kami
turun dari mobil dan mulai beraksi di depan kamera #nggayatenan hahaha.
Sekitar setengah enam, kami kembali ke mobil, melaju menuju
bandung. Pas sudah memasuki waktu maghrib, dan perut sudah keroncongan, kami
berhenti di salah satu restoran lasehan, masih jauh dari bandung. Sholat
berjamaah lalu disusul makan, hingga tiba waktu Isya, sholat lagi. Lalu
melanjutkan perjalanan menuju bandung.
Sekitar jam 8 kami sampai di Bandung, lalu kami diajak ke
Bukit Bintang-nya Bandung, di daerah Dago (maap kalo salah, hehe). Aaaah di
sini banyak sekali yang berpasangan, anak muda ! #soktua wkwk.
Bagusnya jangan ditanya lagi, bener-bener baguuuussssssss !
#speechless hehehe.
Sekitar jam setengah sepuluh malam kami memutuskan untuk
kembali ke peraduan masing-masing, aku dan Arum ke kos Arum, Tuti, Gita, dan
Neng ke kosnya Neng. Dan yang cowo-cowo, Anggi, Aam, Azmul, dan bang Iman ke
Asrama Permaisuri.
Tutik in Reds |
Aam pose pasrah |
tiga pria forever alone :p |
Cinta terlarang -____- |
Anggi pose ala India : terajanaaaaa.. |
ikutan pose haha |
Tutik & Bg Iman, mihiiiww kompak amat bedua |
my bring-er bag hahaha |
Semedi, semoga jerawat ga membandel :p |
mere greenery |
serius amat bos ! hhaa |
You love green, don't you? ;) |
Black skies |
Selesai makan, SUMRINGAH haha |
Bukit bintang uuw :3 |
#7 Februari 2012
Bingung, galau, antara pergi ke pusat perbelanjaan atau ke
trans studio. Dari awal aku ke Bandung benar-benar pengen nyobain transstud
ini. Tapi Tutik ga berani, taku mual muntah katanya, Anggi dan Thomas sudah
pernah jadi ga mau ikutan, azmul, arum, dan aam kayaknya lagi ada urusan
perkuliahan.
Akhirnya berbekal
pengetahuan kami harus naik angkot apa aja oleh Thomas, aku dan gita
memberanikan diri ke transtud Cuma berdua doang haha. Anyway, thanks buat
thomas yang mau nganterin separuh jalan, hehe.
Ternyata tidak selebai yang digalaukan, asik-asik aja pergi
naik angkot Cuma berdua dan dua-duanya sebelumnya belum pernah keliling kota
bandung haha.
Tiket masuk transstud adalah Rp 150.000,-/orang , untuk
semua permainan ga perlu bayar-bayar lagi.
Semua wahana permainan hampir kami coba semua, mulai dari
yang ekstrim kayak Giant Swing, trus Vertigo, dan Yamaha roller coaster, trus
yg sedang kayak Raksasa sesuatu lupa namanya, petualang, wall climb, sampe yang
slow dan santai kayak dragon, sama yang cuma duduk di atas kapal trus
kelilingin transstud dari atas. tapi foto-foto ditranstud adanya di hape dan sekarang hapenya udah hilang -__- hiks.
Hhaaa puas akhirnya ini namanya LIBURAAAAN ! \:D/
Terimakasih untuk Aam, Azmul, Arum, Thomas, Neng, dan Bang Iman yang udah
mau direpot-repotin selama kita di Bandung. Ditunggu kedatangan kalian di Jogja
ya, See you guys ! I’ll ready missyou :*
Just jump higher. "A day without laughter is a day wasted.." |
boleh marah, boleh sedih, tapi...
Pernah merasa kesal karena ada sesuatu yang tidak sesuai di hati, trus dilampiaskan ke orang lain yang ga tau apa-apa. saya rasa hampir semua orang pernah merasakannya, termasuk saya.
dan setelah melampiaskan pd orang tsb, saya selalu merasa menyesal. tapi kemudian beberapa waktu kemudian masih diulangi. cih.
Marah, kesal, memang perasaan yang wajar dimiliki manusia, tapi kalau tiba-tiba melampiaskan pada orang lain bukan hal yang wajar untuk ukuran seusia saya sekarang. tapi hal tersebut menjadi bagian yang memberikan pelajaran bagi saya untuk lebih dewasa.
lalu kalau marah, kecewa, kesal melampiaskannya gimana?
tentu saja, pendekatan pertama, yang paling dekat adalah bercerita kepada Allah.
trus ditambah lagi bisa cerita ke orang yang deket sama kita. saran sih kalau bisa tempat bercerita bukan orang yg emosinya juga suka meledak-ledak. bukannya malah tenang, eh malah makin dikomporin. kan ga asik! walaupun terkadang, dengan orang merasa kesal dengan cerita kita, kita merasa kalau dia itu mendukung kita.
tapi kalau menurut saya, mendukung bukan berarti ikut-ikutan menunjukkan ekspresi kesal meledak-ledak saat ada teman yang cerita. tapi berusaha menenangkan dan menyabarkan itu lebih mengena menurut saya.
hmm, jadi teringat orang-orang yang pernah saya jadikan tempat pelampiasan kemarahan, aduh mohon maaf ya ! hehehe :D Salam hangat :D,
dan setelah melampiaskan pd orang tsb, saya selalu merasa menyesal. tapi kemudian beberapa waktu kemudian masih diulangi. cih.
Marah, kesal, memang perasaan yang wajar dimiliki manusia, tapi kalau tiba-tiba melampiaskan pada orang lain bukan hal yang wajar untuk ukuran seusia saya sekarang. tapi hal tersebut menjadi bagian yang memberikan pelajaran bagi saya untuk lebih dewasa.
lalu kalau marah, kecewa, kesal melampiaskannya gimana?
tentu saja, pendekatan pertama, yang paling dekat adalah bercerita kepada Allah.
trus ditambah lagi bisa cerita ke orang yang deket sama kita. saran sih kalau bisa tempat bercerita bukan orang yg emosinya juga suka meledak-ledak. bukannya malah tenang, eh malah makin dikomporin. kan ga asik! walaupun terkadang, dengan orang merasa kesal dengan cerita kita, kita merasa kalau dia itu mendukung kita.
tapi kalau menurut saya, mendukung bukan berarti ikut-ikutan menunjukkan ekspresi kesal meledak-ledak saat ada teman yang cerita. tapi berusaha menenangkan dan menyabarkan itu lebih mengena menurut saya.
hmm, jadi teringat orang-orang yang pernah saya jadikan tempat pelampiasan kemarahan, aduh mohon maaf ya ! hehehe :D Salam hangat :D,
PAS
masih ingin cerita tentang, hmm... cinta. ahahahaha.
jangan sampe muntah ya :p
tapi kali ini berdasarkan curhatan temen saya. dia lelaki :)
saya ngga tahu, apa semua laki-laki begini atau tidak :p
sebut saja teman saya itu lele (hmmm)
Jadi si lele ini sudah lama melakukan pendekatan-pendekatan terhadap seorang wanita, sebut saja belut (ehh)
namun, si belut tidak langsung menampakkan respon yang diharapkan si lele. ya you knowlah.
tapi dari sepenangkapan saya sebagai sesama wanita, si belut ini sebenarnya, kalo kata orang sih "shy-shy cat"
jadi si belut agak jual mahal.
pada suatu ketika, ada tamu, seorang wanita, dari kolam lain bergabung ke kolam si belut dan lele, sebut saja si baung.
singkat cerita, selama di kolam tsb, sebagai penghuni kolam yang baik, si lele dengan senang hati menemani si baung kemana-mana. dan ntah apa yang dipikirkan si lele, si lele meminta si baung untuk menjadi kekasihnya.
uuuuuuwh, cinta bersambut, si baung menerima.
akhirnya tiba hari lele dan baung harus berpisah.
baung harus kembali ke kolam asalnya.
karena saya cukup dengan si lele, si lele pun menceritakan segalanya pada saya.
dan akhirnya dia tiba pada titik gelisah,resah.
celetukan ini keluar dari si lele "Dekatnya sama siapa, jadiannya sama siapa"
akhirnya saya tanyakan mengapa lele begitu cepatnya mengatakan cinta pada si baung, benarkah cinta? lalu bagaimana dengan si belut?. Saya curiga.
akhirnya saya sodorkan pertanyaan
"kamu jadian sama baung karena belut ngga ngerespon-respon ya. ga sabar ya nunggu lama-lama?. namanya wanita wajar sih agak jual mahal. atau kamu mau bikin cemburu si belut? kasian dong si baung cuma jadi tempat pelarian!"
akhirnya, lele mengaku. kalau dia ga sabar nunggu respon si belut.
si lele bilang: "cinta dapat datang, cinta dapat pergi. tapi cinta tak bisa menunggu"
ohhh, quote yang paling saya benci !!!
beberapa hari kemudian, si lele memberi kabar bahwa dia sudah mengakhiri hubungan dengan si baung.
JAHAT !!! tapi akan lebih jahat jika kita melakukan hal yang tidak sesuai dengan kata hati. karena lele bilang "Saya hanya mengikuti apa kata hati saya"
ehh jadi yang bener, "cinta dapat datang, cinta dapat pergi.tapi dan cinta tak bisa menunggu"
Salam hangat :D,
jangan sampe muntah ya :p
tapi kali ini berdasarkan curhatan temen saya. dia lelaki :)
saya ngga tahu, apa semua laki-laki begini atau tidak :p
sebut saja teman saya itu lele (hmmm)
Jadi si lele ini sudah lama melakukan pendekatan-pendekatan terhadap seorang wanita, sebut saja belut (ehh)
namun, si belut tidak langsung menampakkan respon yang diharapkan si lele. ya you knowlah.
tapi dari sepenangkapan saya sebagai sesama wanita, si belut ini sebenarnya, kalo kata orang sih "shy-shy cat"
jadi si belut agak jual mahal.
pada suatu ketika, ada tamu, seorang wanita, dari kolam lain bergabung ke kolam si belut dan lele, sebut saja si baung.
singkat cerita, selama di kolam tsb, sebagai penghuni kolam yang baik, si lele dengan senang hati menemani si baung kemana-mana. dan ntah apa yang dipikirkan si lele, si lele meminta si baung untuk menjadi kekasihnya.
uuuuuuwh, cinta bersambut, si baung menerima.
akhirnya tiba hari lele dan baung harus berpisah.
baung harus kembali ke kolam asalnya.
karena saya cukup dengan si lele, si lele pun menceritakan segalanya pada saya.
dan akhirnya dia tiba pada titik gelisah,resah.
celetukan ini keluar dari si lele "Dekatnya sama siapa, jadiannya sama siapa"
akhirnya saya tanyakan mengapa lele begitu cepatnya mengatakan cinta pada si baung, benarkah cinta? lalu bagaimana dengan si belut?. Saya curiga.
akhirnya saya sodorkan pertanyaan
"kamu jadian sama baung karena belut ngga ngerespon-respon ya. ga sabar ya nunggu lama-lama?. namanya wanita wajar sih agak jual mahal. atau kamu mau bikin cemburu si belut? kasian dong si baung cuma jadi tempat pelarian!"
akhirnya, lele mengaku. kalau dia ga sabar nunggu respon si belut.
si lele bilang: "cinta dapat datang, cinta dapat pergi. tapi cinta tak bisa menunggu"
ohhh, quote yang paling saya benci !!!
beberapa hari kemudian, si lele memberi kabar bahwa dia sudah mengakhiri hubungan dengan si baung.
JAHAT !!! tapi akan lebih jahat jika kita melakukan hal yang tidak sesuai dengan kata hati. karena lele bilang "Saya hanya mengikuti apa kata hati saya"
ehh jadi yang bener, "cinta dapat datang, cinta dapat pergi.
Waktu memang mendewasakan !
Hmm, liburan sudah selesai ! Alhamdulillah dapat libur 2 minggu :)
selalu ada cerita menarik dari liburan !
lagi-lagi masalah hati masih menjadi topik hangat. hmmm.
jadi liburan kali ini saya berkesempatan bertemu dengan salah seorang spesial di masa lalu.
saya kira saya tidak sanggup bertemu dengannya *maaf agak lebay, hhahahaha!*
tapi it's time meeeeen. eits bukan untuk bernostalgia apalagi mengulang masa lalu.
saya hanya ingin membuktikan bahwa hati saya sudah berdamai dengan masa lalu.
yes, i got it. intinya pas ketemu, Alhamdulillah, baik-baik saja. jantung saya tidak mengalami ledakan-ledakan a.k.a takikardi seperti dulu. irama jantung seperti biasa, normal. hhehehe.
terakhir kami bertemu itu Desember 2009. dua tahun lebih tidak bertemu. komunikasinya juga sesekali.
mungkin memang begini caranya saya bisa move on, terpisah jarak, dan waktu.
ya, jarak dan waktu bisa memudarkan rasa. ya memang dibarengi dengan niat, dan aktivitas-aktivitas menarik selain mengenangkan hal tersebut!! :)
Alhamdulillah :'')
saya senang sekali sekarang dia sudah menemukan seseorang yang mungkin tepat baginya :))
#Jogja, 18 Februari 2011 Salam hangat :D,
selalu ada cerita menarik dari liburan !
lagi-lagi masalah hati masih menjadi topik hangat. hmmm.
jadi liburan kali ini saya berkesempatan bertemu dengan salah seorang spesial di masa lalu.
saya kira saya tidak sanggup bertemu dengannya *maaf agak lebay, hhahahaha!*
tapi it's time meeeeen. eits bukan untuk bernostalgia apalagi mengulang masa lalu.
saya hanya ingin membuktikan bahwa hati saya sudah berdamai dengan masa lalu.
yes, i got it. intinya pas ketemu, Alhamdulillah, baik-baik saja. jantung saya tidak mengalami ledakan-ledakan a.k.a takikardi seperti dulu. irama jantung seperti biasa, normal. hhehehe.
terakhir kami bertemu itu Desember 2009. dua tahun lebih tidak bertemu. komunikasinya juga sesekali.
mungkin memang begini caranya saya bisa move on, terpisah jarak, dan waktu.
ya, jarak dan waktu bisa memudarkan rasa. ya memang dibarengi dengan niat, dan aktivitas-aktivitas menarik selain mengenangkan hal tersebut!! :)
Alhamdulillah :'')
saya senang sekali sekarang dia sudah menemukan seseorang yang mungkin tepat baginya :))
#Jogja, 18 Februari 2011 Salam hangat :D,
Subscribe to:
Posts (Atom)