t h i s i s c a l l e d m i n e

West Java Trip : Bandung dan Sekitarnya





Jogja – Bandung

Here we go !
Yeay, 3 Februari 2012 dipagi hari, aku dan teman sekosku Gita Maris berhasil menyusul dua temanku yang sampai lebih dahulu pada sore di hari sebelumnya di kota yang dijuluki kota kembang ini. Ini adalah pengalaman kali ke 2 aku ke Bandung, waktu pertama kali dulu, sekitar setahun yang lalu aku hanya mampir dibandung sekitar  lima jam saja.
Dan ini adalah pengalaman kali pertama aku dan Gita, temanku, menaiki kereta api kelas ekonomi, syukurnya PT.KAI sudah memperbaiki sistem kereta api ekonomi, jadi semua penumpang akan mendapatkan tempat duduk, jadi tidak ada desak-desakan lagi. Dengan alasan itulah aku dan Gita yakin untuk membeli tiket kereta ini beberapa hari sebelum keberangkatan karena takut keduluan oleh pembeli lain, karena memang itu adalah jadwal libur mahasiswa di semester ganjil. Awalnya kami mau menaiki kereta ekonomi pasundan (dari hasil browsing di google, kereta ini kereta ekonomi paling rekomended kalo ke bandung), tapi ternyata pas mau beli habis L, tapi untung saja masih ada kereta ekonomi yang lain, yaitu Kahuripan. Dengan harga tiket Rp 35.000,-/orang kami sudah bisa menyusuri jalanan rel kereta api dari Jogja menuju Bandung sepanjang malam hingga matahari datang kembali.

Kereta  Api Ekonomi, ada harga ada kualitas !
Memang murah kereta ekonomi ini, pasti dapat tempat duduk pula. Namun ada harga, ada kualitas ya ! tingkat kewaspadaan selama menaiki kereta ini harus dipertajam, sebaiknya siapkan uang kecil di kantong celana, jadi tidak perlu buka-buka dompet jika ingin membeli makanan selama dalam perjalanan di kereta api. Sebaiknya jangan membawa tas yang terlalu besar, apalagi bawa koper, itu sama saja sangat merepotkan diri sendiri (gaya banget pake koper naik kereta ekonomi hahhaha :p) . Tas ukuran sedang cukup nyaman untuk dibawa dan dijaga selama perjalanan. Juga jangan lengah terhadap hp, sebaiknya menggunakan celana berkantong depan dan memakai baju yang agak dalam, jadi buat ngeletakin hape juga lumayan aman di situ.
Satu hal yang sangat tidak tertahankan dari kereta ekonomi bagiku adalah penjaja makanan yang selalu berseliweran di lorong-lorong gerbong, dari mulai memasuki kereta hingga keluar dari kereta. Suara mereka, mulai dari yang merdu, serak, berat, hingga cempreng (upss) seakan-akan tak mau kalah satu dengan yang lain saling bersahut-sahutan. Yang tadinya mau tidur, jadi susah tidur, juga jadi was-was juga.

Bandung !
Setibanya di Stasiun Kiara Condong, kami disambut oleh Azmul, Anggi, dan Aam, mereka bertiga adalah teman SMP,SMA, dan teman bimbel ku dan gita dulu.
Masalah menginap, aku diajak oleh temanku Arum, yang juga teman SMA ku untuk menginap di kosnya, tapi tidak memungkinkan untuk membawa Gita juga karena kosannya Arum tidak terlalu besar. Akhirnya Gita menginap bersama Tutik (temanku dari jogja juga yang sampai lebih dulu di Bandung) di kosannya Neng (nama panggilan salah satu temanku yang lain) yang memang lebih besar. Sebenarnya aku merasa tidak enak berpisah dengan Gita, karena dari awal akulah yang mengajaknya untuk ikut ke sini dan meyakinkan masalah penginapan, yang ada dipikiranku saat itu, aku dan Gita pasti akan satu tempat untuk menginap L

Ini dia perjalanan selama di bandung !

#4 Februari 2012
Dibuka dengan berkuliner didaerah sekitaran ITB, ada tempat makan mainstream di sana, oke, secara keseluruhan, tempatnya nyaman, enak, dan didominasi oleh mahasiwa-mahasiswi serta pelajar. Untuk masalah harga, sesuailah. Aku memesan menu olahan ayam, dan itu menurutku enak walau kurang pedas, tapi enak ! makannya aja lahap ! hehe
nyam nyam uenak rek ! :D


Jalan-angkot-jalan-angkot !
Ya, selama di sini transportasi yang ada hanya angkot atau GL alias goyang lutut. Hehe. Tapi semua itu ga penting, yang penting adalah bersama siapa saat itu jalan dan naik angkot ! hehe. Senang sekali bercerita banyak dan membuat memori manis dengan orang-orang tersayang, mau jalan kaki, mau angkot, ayok aja ! asal jangan ngesot. Hehehe

Mall – FO – Shopholic !
Bicara bandung, ga lepas dari yang namanya Mall, hari pertama di sini sukses dibawa menyusuri mall-mall. Mulai dari Paris van java, hingga mall-mall lainnya (ga ingat namanya haha),
Sebenarnya saya benci mall atau departemen store di waktu liburan begini, tapi berjalan bersama mereka bisa sedikit menutupi kebencian saya. hehe.
Tapi tenang saja, kami tidak sepenuhnya di mall, kami juga duduk santai, membuat memori di taman belakang Paris Van Java (kalau tidak salah ingat, hehe). Hijau, sejuk, hangat. Hijau menyejukkan mata, hati, dan pikiran, udara sejuk yang selimuti kehangatan dari mereka yang jarang saya jumpai :’)
Waktu ternyata berjalan cepat, hari sudah malam, pkl.21.30 aku, Gita, Tutik, Neng, Arum, Azmul, Thomas, dan Anggi memutuskan kembali ke kosan masing-masing. Malam itu, perasaanku, bahagia :D


serang THOMAS ! btw, itu foto kiri atas tangannya Anggi ngapain satu di belakang? hahahaha

Neng cantik jangan jutek ya ! :p

Moeslimah model, cieeee :D

 I do really love you :*
suka banget sama foto ini !


#5 Februari 2012
Pagi hari pkl 06.00 aku diajak arum ke Sabuga, lumayan berolahraga sekalian cuci mata, hehe. Untuk yang bukan mahasiswa ITB harus membayar hanya Rp 2000 . baru sekali ini yang namanya lari dilapangan yang memang untuk tanding lari itu lhoo, maaf norak, hehe. Ada senam juga. Puas berolahraga kami memutuskan ke pasar kaget (lupa ada istilahnya apa ga), pasar kaget ini semacam Sunmor (Sunday morning) kalo di Jogja. Di sini aku hanya membeli buku dongeng  ‘Putri Tidur’ dengan cara penyampaian cerita yang menarik menurutku, kubelikan buku itu untuk adik-adik kecilku di Pekanbaru.
Setelah memeras peluh, kami pun berjalan santai di jalanan yang kebetulan sedang Car Free Day, karena hari itu hari Minggu. Menyaksikan pertunjukan tari-tarian yang dibawakan oleh anak-anak, lincah dan lentur sekali, ckckck. Tak lupa mencicipi berbagai kuliner yang ada, mulai dari kentang gulung, sosis, dan sebagainya.

Running in pajamas :p




kentang gulung krenyes-krenyes
Setelah lelah, kami kembali ke kos, istirahat. Siangnya aku dan Arum ke asrama Permaisuri (Asrama anak-anak Siak di Bandung) yang lumayan dekat dari kosannya Arum, untuk menghadiri acara Maulid Nabi.  Lumayan, dapat makanan gratis (dasar otak gratisan! Hahaha). sorenya, setelah selesai acara Maulid Nabi, kami berencana akan jalan-jalan lagi, dan (lagi-lagi) akhirnya ke Mall lagi .____. hahaha. eits, malamnya kami juga karokean ! hhihihihi

Begitu indah, begitu indaaah :')



#6 Februari 2012
Paginya aku sudah bersiap-siap banget mau wisata alam, kami memutuskan untuk merental mobil, akhirnya jam 11 baru berangkat. Karena Arum masih kuliah, dia nekat untuk bolos tapi meninggalkan tasnya di kelas, hahaha. Akhirnya sebelum berangkat kami mampir dulu ke ITB. Kami memutuskan untuk ke Ciwidey yang ada kawah putih. Dijalan sekitar 2 jam kalau tidak salah ingat hehe. Selama perjalanan kami ditemani tetes-tetes gerimis, syahdu #apasihyen!
Setibanya di sana, WOW ! akhirnya keturutan juga wisata alam. Dingin ! setelah parkir mobil, kami memutuskan untuk naik ke atas dengan menggunakan mobil yang disewakan di sana, mobilnya lucu, penutup mobil cuma plastik transparan, aku dengan sok-nya memilih duduk di pinggir, pas mobil melaju dinginnya MasyaAllah, plus takut juga kalo jatuh. Fufufu
Setibanya di Kawah putih, apalagi yang dilakukan kalo bukan foto-foto dan menikmati indahnya alam, meresapi dinginnya hawa yang menusuk hingga ke tulang #yaklebai , tapi memang di sini dingin syeeekaliiiiiii brrrr.
Jalan-jalan, mengelilingi Kawah Putih, banyak bebatuan dan ranting-ranting pohon. Kabut di sana-sini menyergap, memburamkan pandangan. Jadi kalo mau foto harus cari spot-spot yang kabutnya sedikit biar kelihatan :D
Seru sekali bercerita, tertawa, dan menikmati hal-hal ini J
Sekitar jam 4-an kami memutuskan untuk kembali ke bawah karena hari mulai sore, dan belum menunaikan sholat Ashar. Selepas sholat, Aku, Tutik, Arum, dan Gita tergoda oleh jagung bakar disekitaran situ, nyam nyamm nyaaamm, jagung bakarnya memang enak, juara ! yang cowo-cowo juga jadi pada ikutan beli :3
Sekitar jam 5 sore kami mulai berangkat untuk balik ke Bandung, tidak mau melewatkan begitu saja ketika melewati perkebunan teh, kami turun dari mobil dan mulai beraksi di depan kamera #nggayatenan hahaha.
Sekitar setengah enam, kami kembali ke mobil, melaju menuju bandung. Pas sudah memasuki waktu maghrib, dan perut sudah keroncongan, kami berhenti di salah satu restoran lasehan, masih jauh dari bandung. Sholat berjamaah lalu disusul makan, hingga tiba waktu Isya, sholat lagi. Lalu melanjutkan perjalanan menuju bandung.
Sekitar jam 8 kami sampai di Bandung, lalu kami diajak ke Bukit Bintang-nya Bandung, di daerah Dago (maap kalo salah, hehe). Aaaah di sini banyak sekali yang berpasangan, anak muda ! #soktua wkwk.
Bagusnya jangan ditanya lagi, bener-bener baguuuussssssss ! #speechless hehehe.
Sekitar jam setengah sepuluh malam kami memutuskan untuk kembali ke peraduan masing-masing, aku dan Arum ke kos Arum, Tuti, Gita, dan Neng ke kosnya Neng. Dan yang cowo-cowo, Anggi, Aam, Azmul, dan bang Iman ke Asrama Permaisuri.





Tutik in Reds


Aam pose pasrah

tiga pria forever alone :p
Cinta terlarang -____-
Anggi pose ala India : terajanaaaaa..
ikutan pose haha
Tutik & Bg Iman, mihiiiww kompak amat bedua



my bring-er bag hahaha

Semedi, semoga jerawat ga membandel :p

mere greenery
serius amat bos ! hhaa
You love green, don't you? ;)


 
Black skies
Selesai makan, SUMRINGAH haha


Bukit bintang uuw :3 

#7 Februari 2012
Bingung, galau, antara pergi ke pusat perbelanjaan atau ke trans studio. Dari awal aku ke Bandung benar-benar pengen nyobain transstud ini. Tapi Tutik ga berani, taku mual muntah katanya, Anggi dan Thomas sudah pernah jadi ga mau ikutan, azmul, arum, dan aam kayaknya lagi ada urusan perkuliahan.
Akhirnya berbekal  pengetahuan kami harus naik angkot apa aja oleh Thomas, aku dan gita memberanikan diri ke transtud Cuma berdua doang haha. Anyway, thanks buat thomas yang mau nganterin separuh jalan, hehe.
Ternyata tidak selebai yang digalaukan, asik-asik aja pergi naik angkot Cuma berdua dan dua-duanya sebelumnya belum pernah keliling kota bandung haha.
Tiket masuk transstud adalah Rp 150.000,-/orang , untuk semua permainan ga perlu bayar-bayar lagi.
Semua wahana permainan hampir kami coba semua, mulai dari yang ekstrim kayak Giant Swing, trus Vertigo, dan Yamaha roller coaster, trus yg sedang kayak Raksasa sesuatu lupa namanya, petualang, wall climb, sampe yang slow dan santai kayak dragon, sama yang cuma duduk di atas kapal trus kelilingin transstud dari atas. tapi foto-foto ditranstud adanya di hape dan sekarang hapenya udah hilang -__- hiks.


Hhaaa puas akhirnya ini namanya LIBURAAAAN ! \:D/

Terimakasih untuk Aam, Azmul, Arum, Thomas, Neng, dan Bang Iman yang udah mau direpot-repotin selama kita di Bandung. Ditunggu kedatangan kalian di Jogja ya, See you guys ! I’ll ready missyou :*
Just jump higher.
"A day without laughter is a day wasted.."




Salam hangat :D,
Image Hosted by ImageShack.us