- sedikit cerita yang ingin saya bagi sekarang ini mengenai komunikasi. komunikasi, menurut saya salah satu ilmu yang secara teori mudah, tapi tidak dengan praktiknya. secara teori, komunikasi dapat terjadi jika terdapat komponen Komunikator, pesan, dan komunikan. cara penyampaian pesan pun harus diperhatikan agar pesan dapat diterima dengan persepsi yang sama antara komunikator dan komunikan. tidak berpanjang-panjang, saya semakin bertanya "apakah dunia perkuliahan dapat mengubah karakter seseorang?" semakin kesini, saya merasa kemampuan komunikasi saya semakin buruk, sangat memburuk. keadaan sungguh kontradiktif, selama masa hampir 4 tahun kuliah ini, praktik di skillslab, salah satu keterampilan medik di fk, komunikasi selalu dilatih dan dilatih. namun, ketika saya tilik hubungan saya dengan beberapa orang, cukup banyak yang saya rasa, saya memiliki masalah komunikasi. jujur, saya bukanlah orang yang terlalu banyak bicara dengan orang lain, terutama dengan orang-orang tidak terlalu saya akrabi. saya juga merasa kemampuan empati saya sangat buruk. bukan bermaksud membela diri, tapi saya selalu sangat berusaha untuk berempati dengan level setinggi-tingginya pada orang lain. tapi terkadang, ketika empati saya, dipersepsikan berbeda dan bertentangan dengan persepsi saya, saya merasa lelah, sangat lelah. tapi saya sadar saya salah, karena sebagai individu, tiap orang adalah wajar untuk memiliki pemikiran masing-masing. saya jadi teringat pesan tutor praktikum komunikasi saya, beliau berpesan, jadilah orang yang selalu senyum 275, berpikiran positif, dan antusias. dari ketiga hal ini saya masih bingung dengan antusias yang dimaksud itu bagaimana. saya masih mencari-cari bagaimana cara untuk mengekspresikan ke-antusias-an saya, krn sperti yang saya sebutkan sebelumnya, saya kurang bisa untuk berbicara terlalu banyak. sekian cerita yang sedikit ini. maaf, ada angka 1di tulisan paling atas, saya sudah coba hilangkan, tapi tidak bisa. belum berpengalaman ngeblog pake tab :)
KOMUNIKASI
Subscribe to:
Posts (Atom)