Nikah? YA. Pacaran? Setelah HALAL aja yuk ! :D

Halooooooooo

Semoga masih ada yang mau membaca tulisan saya :D

Ada kabar bahagia yang berefek galau pada sebagian besar perempuan-perempuan di angkatan saya lhooo. Ada yang nikah diangkatan saya ! *ullalalalalalala

jadi galau ? hahahaha

Ah pengen. hiii. tapi nikah ga bisa cuma modal pengen ya :p

Tapi saya selalu salut, buat mereka yang berani nikah muda. *semoga langgeng dan jadi keluarga SAMARA ya*

masalah nikah? Kalo dalam keyakinan yang saya anut, kalo udah mampu, secara fisik, mental, material, dan telah ada calon, ya disegerakan. Menggenapkan agama :)

Akhir-akhir ini sering nyimak twit-twitnya Ustad Felixsiauw,

beliau garang sekali jika soal berdakwah, ya namanya berdakwah jangan setengah-setengah ya? hehe

Salah satu yang sering dibahas adalah bahayanya PACARAN.

kalo dalam keyakinan yang saya anut, istilah pacaran itu memang tidak ada. Kenapa? karena dengan memiliki status *yang sebenarnya ilegal dalam pemerintah maupun agama* pacaran, seolah-olah yang berpacaran memiliki hak lebih satu sama lain.

Maksud saya di sini adalah hal-hal maksiat yang dilakukan. Memang, tidak semua kemaksiatan dilakukan oleh orang yang berpacaran, tapi hampir semua yang diawali dengan Pacaran, berlanjut menjadi hal-hal maksiat. misalnya pegang-pegangan tangan *pake nafsu mungkin*, cium-cium, dan sbgnya.  lebih banyak dosanya daripada pahalanya *emang ada pahalanya? -__-*

Saya tidak membantah kalau saya memang pernah berpacaran. Tapi Alhamdulillah, sekarang sedang tidak. trus sering baca-baca dan diskusi sama teman saya yang ilmu agamanya lebih dari saya, membuat saya berpikir, Sebenarnya Allah itu menetapkan segala macam aturan bukan untuk mempersulit manusia. Segala aturan yang sudah ditetapkan justru mempermudah manusia untuk mendapatkan kebahagiaan yang sebenarnya.

Saya tidak ingin berpacaran lagi. tulisan ini saya buat bukan untuk pamer. tapi hanya ingin menjadi pengingat saya misalkan suatu ketika saya terlupa. atau melalui pembaca yang membaca tulisan saya ini bisa mengingatkan saya :D

Saya tidak ingin berpacaran, tapi tidak ingin pula di jodoh-jodohkan..

Semoga jodoh saya kelak adalah memang orang-orang dari lingkungan terdekat saya, atau yang memang saya sudah kenal melalui pertemanan sebelum-sebelumnya. hhehehe.

Bismillah :)

Salam hangat :D,