t h i s i s c a l l e d m i n e

compassion,smile, are still here?

pagi segar, sekarang memang sedang waktunya pagi sungguh cepat datang ke pelupuk timur, ya pukul 06.00 sudah bisa dikatakan terang. bersiap-siap, sikat gigi tanpa mandi pagi, sempat terhenti ingin kembali keperaduan, jarang-jarang, hari minggu hanya datang satu kali dalam seminggu, dan tidak bisa selalu menikmati pagi minggu dengan tenang, karena..sibuk(????) ah, tapi udah niat dari kemarin-kemarin sampe rela cari pinjaman sepeda buat ikutan funbike dikampus, ahh akhirnya ikut. asik.



sampe di kampus FK tersayang tepat pukul 06.30, acara belum mulai juga, akhirnya berkeliling sepeda dikampus sendirian, pkl 07.00 funbike start, saya pun asik mengayuh, melihat kanan dan kiri saya, jalur yang dilewati juga lumayan panjang, dari FK melewati alun-alun utara, mampir di keraton, lalu jalan lagi, lumayan jauh juga, hmm.. ternyata bersepada itu ASIK! tapi bukan itu yang mau saya bicarakan, tapi.. compassion .. kenapa? nanti saya jelaskan.
compassion, berdasarkan bahasa co= together, dan passion=strong feeling , ya kalo ga salah artinya itu, compassion bisa diartikan seperti simpati dan empati, ketika melihat seseorang sedang dalam kesusahan, maka seperti ikut merasakan kesusahannya, berusaha mengurangi kesusahan tsb.
saya tidak mengerti kenapa saya tergelincir ingin membahas ini, ingin menghapus tulisan ini, log out lalu mematikan laptop. tapi, jika tidak dipaksa, mungkin tidak pernah ada tulisan ini.
Jujur, semasa kuliah ini, saya kurang merasakan apa artinya teman, sahabat. apakah saya yang memang kurang pergaulan, atau saya yang terlalu sulit memahami orang, atau orang yang terlalu sulit memahami saya, hubungannya dengan judul di atas, ya compassion.
compassion disini lebih saya artikan sebagai kasih sayang, dalam bahasa arabnya ar-rahman dan ar-rahim.
lagi-lagi kesusahan saya dalam memiliki teman akrab yang bisa diajak berbagi pengalaman, berbagi cerita. mungkin karena saya kurang memiliki sifat kasih sayang, atau apa?
tapi ketika melihat sebuah tim yang sedang mengerjakan sebuah proyek, kebetulan saya pernah terlibat, saya benar-benar salut, isi kepala yang tentu saja berbeda, dan siapa yang tahu? bisa berharmonisasi dalam sebuah konsep acara yang begitu indah penyajiannya, menurut saya. dari hal itu saya menangkap, ada hubungan emosional antara jiwa-jiwa, salah satunya mungkin, lagi-lagi sebuah probabilitas, karena adanya sifat (salah satu) yang secara alami memang ada pada diri setiap manusia, ya itu compassion, bekerja bersama-sama dengan mengerti, menggunakan perasaan untuk memahami orang lain sebagai regio lain dari sebuah profesionalitas.
kali ini ingin memandang pada hubungan antara satu manusia dengan manusia lain yang terlibat dalam hubungan non-profesionalitas sebagai partner kerja mungkin. seperti hubungan antar teman dengan teman di kampus, di kos, atau dimanapun. atau antara seorang remaja dengan seorang mbah-mbah, remaja dengan remaja lainnya. apapun itu namanya.
Senyum, yang saya kira adalah ungkapan paling tulus yang sangat mudah diberikan sebagai ekspresi rasa sayang, menghormati, atau apapun itu, sulit-sulit untuk didapatkan sepertinya sekarang. bagaimana perasaan ketika kita sudah senyum setulus-tulusnya pada orang, tapi hanya sebuah ekspresi datar yang kita dapatkan sebagi balasannya? wah, mungkin beberapa ada yang kesal dan bersumpah tidak akan tersenyum lagi pada orang tsb, haha. mungkin beberapa lagi berpikir lain, berusaha menanamkan bahwa ada alasan kuat mengapa mereka susah tersenyum. tapi seperti judul blog saya,  "senyum adalah lengkungan kecil yang meluruskan banyak hal"  saya masih percaya hal tersebut, dan saya masih harus memberikan senyum terbaik pada siapapun bukan? bukankah hal yang paling menyenangkan adalah membuat orang lain senang tanpa mengesampingkan kebahagiaan diri? okee sipp?
:)
maaf kalau tulisan ini ga jelas manfaatnya,, :D Salam hangat :D,

0 comments:

Post a Comment

Image Hosted by ImageShack.us