t h i s i s c a l l e d m i n e

aku ingin tetap terjaga

kabar gembira itu ku terima, ya tidak berapa lama lagi aku akan melintasi mega melintasi selat. Alhamdulillah, aku mendapat rezeki yang tak dinyana ... Kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia, yang bisa dibilang selalu masuk 5 besar untuk ukuran Indonesia, dan tanpa biaya dari orangtua. tapi.. sungguh sudah jauh pikiran ibu dan bapak, untuk uang tahunan biarlah aku tabung saja, hitung-hitung buat bantuin aku melanjutkan study nantinya, mumpung sekarang bapak dan ibu masih bisa biayain aku. begitulah secara tidak langsung ucapan mereka.
dan alhamdulillah orang rumah punya rezeki, jadi ibu dan kakak bisa mengantarku ke kota yang sangat jauh dari rumahku, menurutku...



lima hari mereka disini tak terasa harus kembali ke kota asal kami... tak sedikitpun aku menitikkan airmata ketika mereka pulang, ya aku mungkin bukan orang yang bisa dengan mudah mengalirkan air mata di depan orang-orang.
sebulan setelah itu, bapakku sering menelponku pagi-pagi, setelah aku sholat subuh. suaranya terdengar lain, ahh ku pikir-pikir mungkin karena masih pagi, dan juga akhir-akhir ini bapak jarang meneleponku, jadi aku anggap saja itu hal biasa.
ga berapa lama, tiba-tiba aku ingiiiin sekali makan rendang buatan ibu, ku putuskan untuk menelepon ibu, memintanya mengirimi ku rendang buatan beliau. tiba-tiba ibu berkata pelan.. tunggu ya nak, bapakmu baru keluar dari rumah sakit.
sontak aku kaget, aku sama sekali tidak diberitahu apapun ttg hal itu, setelah itu ibu pun bercerita, kalo bapak ada gangguan dipencernaannya dan harus dioperasi dan sempat mengalami koma beberapa hari. aku tanya knp aku ga dikasihtahu, ibu cuman bilang biar aku ga jadi kepikiran sama hal itu karena aku baru saja menjalani kuliah, takut kuliah ku terganggu katanya. ya ya ya setelah sambungan telepon terputus tak kuat lagi kubendung waduk yang sudah menumpuk di pelupuk mata...
_____________________________________________________________________________________


terreeerreereet trrrttt
bunyi sms
"yen, ibu mau di kuret karena menstruasinya ga berhenti2, doakan ya"
sms dari kakakku.
serrrrrr, sepertinya darahku langsung turun, lemas kurasa.
lagi-lagi aku ketinggalan berita.
besoknya ku telepon bapak, menanyakan kabar ibu, bapak nanya tau darimana?
lagi-lagi mereka tidak ingin aku mengetahuinya...
_____________________________________________________________________________________

begitu khawatir mereka kalau aku akan terganggu dengan berita-berita itu,
anak mana yang tidak ingin tahu tentang kondisi orang tuanya?
aku bukan hendak menyalahkan,
aku cuman mau mengenali diri lagi, bahwa tidak ada kasih sayang yang sangat besar selain kasih sayang dari Allah dan orang tua...
Berilah mereka selalu Kesehatan, Rezeki, Lindungan, dan ampunan-Mu ya Allah...

hanya karena rindu... Salam hangat :D,

1 comments:

Natal said...

like this...

Post a Comment

Image Hosted by ImageShack.us