t h i s i s c a l l e d m i n e

CuLuNnya aku di DCR

huahh,, DCR (Dharmasiswa Chevron Riau) merupakan program beasiswa yang diberikan pada anak-anak SMA di berbagai kabupaten di Riau yang akan akan melanjutkan jenjang pendidikannya ke perguruan tinggi.
Ya, Alhamdulillah aku terpilih sebagai salah satu wakil kabupatenku, masing-masing kabupaten boleh mengirimkan 5 siswa terbaiknya -kayaknya aku ga masuk deh, hhaha- , waktu itu yang berangkat dari kabupatenku, Siak adalah aku, amrinal, vivi, helen, dan yudi. kami berasal dari berbagai kecamatan dan sekolah. 

aku dan amrinal satu sekolah. vivi, helen, dan yudi satu sekolah -ah,kebetulan tahun ini hanya dua sekolah yang mewakili- berangkatlah kami dengan menumpang mobil vivi, sebenarnya aku dan teman-temanku itu masih capek sepertinya, soalnya sehari sebelumnya kami baru saja selesai bimbel di siak, yang kalo ditempuh dgn superban kira-kira 1,5 jamanlah, apalagi kalo pas nyebrang feri ngantri, bisa lebih dari itu. tapi kalo dari tempat tinggalnya vivi, helen, dan yudi jarak tempat kami belajar di bimbel Siak itu ga jauh2 amat. soalnya mereka memang tinggal di Siaknya persis.
okay, tibalah hari keberangkatan, aku dan amrinal menunggu mobil papanya vivi di seberang feri, ga lama kemudian datanglah mobil tsb, dgn naiknya aku dan amrinal ke mobil itu lengkaplah kami berlima untuk bertarung di DCR.
aih, sebenarnya waktu itu kepsek ku - ya kepsek aam (amrinal juga berarti- mau mengantarkan kami, tapi kami segan untuk minta antar, dan kata temen di sekolah, pak Lahadi -kepsek- kecewa sama kami, karena kami pergi tanpanya -hahaha,lebay-
tapi sebenarnya aku dan aam juga ga enak hati, akhirnya setelah sampe di kampus Politeknik Caltex Riau, aku dan aam langsung menelepun wali kelas kami, bu Nurjanah -kebetulan aku dan aam dari kelas satu sampe kelas tiga satu kelas truss- , bu' eliana -ini ibu yang ngurusin hal2 ttg beasiswa,baik bgt deh- , dan menelepon pak Lahadi juga. kami minta do'a restu dan minta maaf karena ga ada ke sekolah dulu sebelum berangkat, untungnya beliau2 memaklumi. ahh, lega akhirnya.
wah, keberangkatanku ini bener2 dgn persiapan mini. dan tau apa yg terjadi?
baiklah..............

malam pertama kami dijamu di aula kolam renang Caltex, elit tempatnya.. dan penampilanku sungguh tidak mendukung. aku hanya memakai kaus, jaket sekolah, celana jeans, dan sendal jepit -oh tidaaak- ku perhatikan kawan-kawan lain sekabupatenku penampilan mereka cukup nyambung dgn nuansa dan kondisi saat itu, pake blus, sepatu, rapi,. huaaahhh.
aku mulai panik, karena aku hanya membawa baju kaos dua, jaket sekolah satu, baju tidur satu,celana panjang jeans 2, jilbab langsung pakai 2 sendal jepit satu, dan sepatu satu, itupun aku membawa sepatu sekolah yang biasa kupakai.
aku mulai panik, karena kami akan banyak mengunjungi tempat2 yang tergolong elit, dan tak pantas rasanya saya masuki -huaaahhh- misalnya saja saat malam keberapa -aku lupa- kami diundang untuk dinner di hotel grand .. -lupa lagi- hotel bintang 4 kalo ga salah. ahh,, karena apa daya bawaan perlengkapan pas-pasan, akhirnya aku cuman make, sendal jepit, celana jeans, kaos + jaket, dan jilbab putih langsung yang warnanya tidak layak dikatakan putih lagi - lebay, tapi beneran kok - ahhh,, penampilan peserta lain necis-necis, parlente-parlente semuanyaaa.
huaaaa, malu sekali aku. akhirnya dengan segala daya upaya ku tutupi penampilanku itu -ntah dengan apa- hhahaha.
hhhhaaaaaaaaa, setiap perwakilan kabupaten harus maju ke panggung untuk menyanyikan sebuah lagu pada malam itu, aku deg-degan menunggu giliran kabupatenku, berharap waktu berjalan dgn amat sangat lambat, kalu bisa berhenti. -yang lain mungkin ga sabaran pengen maju-
aih,,, tibalah giliranku dan teman-temanku maju, saat berjalan ke pentas, aku berusaha berjalan di antara teman2 sekabupatenku agar tertutupi. bernyanyilah kami, dan masih saja aku mengambil kesempatan untuk menutup-nutupi diriku yang notabene bukan manusia kecil -huah- selesaaaii.
ternyata bisa juga ku lewati serangkaian acara DCR selama tiga hari itu, aku tak tahu apa tanggapan orang melihatku saat itu. huft, biarlah. oya, walaupun dalam DCR ini aku tidak berhasil menggapai juara 1, 2, ataupun 3. aku ttp senang bisa mewakili kabupatenku, dan tentunya tetap dapat beasiswa pertahunnya selama 4 tahun -hahaha, alhamdulillah- lumayan bantu-bantu uang kuliah :D
aku dan helen, ah kenangan.

oyaaa, disinilah awal perkenalanku dengan seseorang bernama NATALIA, sang jawara DCR 2009 ....

si hitam dan si putih mata empat ;p

Jogja, 22 Agustus 2010, sore hari :) Salam hangat :D,

2 comments:

Natal said...

aih, waktu itu kita pernah foto bersama?
indahnyaa.... T.T

Anonymous said...

aaiiiissss... serasa pengen kembali ke masa2 SMA dulu euuyy,,,

Post a Comment

Image Hosted by ImageShack.us